Ticker

6/recent/ticker-posts

Golf Tanpa Gulma Rumput Golf

Golf Tanpa Gulma

Hi, selamat siang, sesi kali ini akan membahas tentang Rumput Golf Golf Tanpa Gulma simak selengkapnya 

Golf Tanpa Gulma

Hamparan jukut alun-alun golf yang kudu terawat dengan intensif.

Strategi mengendalikan serangan kebobrokan dengan gulma di alun-alun golf.

Rumput bermuda Cynodon dactylon terbentang seluas 90 hektare di alun-alun golf Rainbow Hills Golf Club, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Panorama laksana babut lugu yang menghampar. Namun, di beberapa belahan jukut kering, bahkan mati. Di bidang patera terdapat alur ring spot berdiameter 2 cm. “Kondisi itu selain merecoki penglihatan lagi mempengaruhi perguliran bola,” bicara Superintendant Rainbow Hills Golf Club, Achmad Zakaria.

Jejak itu menunjukkan cendawan Rhizoctonia sp yang berulah. Cendawan penyebab hawar patera itu alpa satu kebobrokan yang menyerang jukut alun-alun golf. Padahal, estetika dengan kondisi jukut yang playable jadi kunci menarik minat pemain. Bila kondisi jukut tidak terjaga berdampak pada proses bergulirnya bola di tengah hamparan rumput. Oleh karena itu, Achmad menggunakan fungisida berbahan aktif azoksistrobin seperti Heritage Maxx 95 DC.

Bergantian

Golf Tanpa Gulma

Felix Rahno Armunanto Syngenta Professional Solutions Manager.

Menurut Achmad ejakulasi fungisida ala rutin jadi tindakan pencegahan serangan cendawan. Alumnus Program Studi Agronomi dengan Hortikultura, Institut Pertanian Bogor itu menggunakan sukatan aplikasi paling kecil. Selain itu ia lagi mengganti jenis fungsisida ala bergilir. Menurut Syngenta Professional Solutions Manager, Felix Rahno Armunanto, Heritage Maxx berperan sebagai fungisida sekali lalu membantu membela kehijauan rumput.

“Dengan mengendalikan serangan cendawan, pertumbuhan jukut tetap terjaga, sehingga warna lugu jukut lebih menyala,” bicara Felix. Konsentrasi maksimum hanya 60 ml per liter memadai untuk ejakulasi area seluas 100 meter persegi. Serangan cendawan memang tidak berdampak signifikan, tetapi penanggulangan ala mencegah kudu terus dilakukan. Bila kecolongan sedikit bakal merepotkan.

Selain penyakit, serangan gulma yang berkembang di sela-sela jukut utama lagi boleh mengubah arah bola bergulir. Pengelola alun-alun golf amat menghindarinya karena boleh mengakibatkan anggota golf merasa terganggu dengan tidak nyaman. Selama 10 tahun mengampukan alun-alun golf, Achmad jarang menemukan gulma yang tumbuh. “Biasanya di area fairway atau rough jadi tidak terlalu berpengaruh ke permainan. Kalau di area green kami lakukan penyiangan manual,” bicara Achmad.

Golf Tanpa Gulma

Menurut Achmad jukut di area green banyak pengaruh stres, sehingga alangkah baiknya aplikasi bahan kimia dihindari. Penggunaan herbisida untuk mengendalikan gulma atau jukut liar sebuah keniscayaan. Herbisida tidak bakal merusak jukut utama di alun-alun golf, tetapi sesuai ambisi seperti jukut teki Cyperus rotundus. PT Syngenta Indonesia menyediakan Monument 75 WG untuk mengendalikan jukut teki dengan gulma lain.

Pertumbuhan gulma berdaun lebar di alun-alun golf boleh merecoki proses permainan.

Herbisida itu berbahan aktif sodium trifloksisulfuron 75% membantu mengendalikan pertumbuhan jukut teki. Konsentrasi bujukan memadai 20 gram per 450 liter memadai untuk luasan 1 hektare. “Biasanya setelah 3 kali aplikasi teki sudah bersih,” bicara Felix. Menurut pria kelahiran Agustus 1965 itu herbisida bekerja ala spesifik. Teki kudu dikendalikan karena sifatnya boleh merecoki pertumbuhan jukut lainnya.

“Senyawa aktif bekerja menyerang enzim yang dimiliki jukut teki,” bicara alumnus Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Gadjah Mada itu. Terlepas dari penanggulangan organisme pengganggu tanaman, mengendalikan pertumbuhan jukut alun-alun golf boleh jadi pilihan untuk menekan pengendalian. Salah satunya dengan Primo Maxx 20 SL. Bahan aktifnya adalah etil trineksapak berperan sebagai zat pembentuk berkembang (ZPT).

Golf Tanpa Gulma

Atur rumput

Menurut Felix cara kerja Primo Maxx menghambat pertumbuhan jukut ala vertikal. Pertumbuhannya bakal cenderung menepi sehingga potensi disusupi gulma lebih sedikit. Menurt pria 54 tahun itu setelah 3 kali aplikasi Primo Maxx alun-alun golf bakal terbebas dari teki. Rumput yang lebih beriringan bakal membantu menekan tenaga pemotongan rumput.

Bila di area fairways membutuhkan pembabatan jukut setiap 3 hari, dengan aplikasi Primo Maxx, pembabatan memadai sepekan sekali. “Rumput yang terpangkas pun bakal lebih sedikit, bisa setengah kalinya,” bicara Felix. Knsentrasi ejakulasi memadai 75 ml per 350 liter memadai untnk luasan 1 hektare. Kemudian lanjutkan pada ejakulasi kedua dengan penambahan 25 ml dengan 50 ml pada penyemrotan ketiga.

Penambahan konsentrasi yang bertahap bertujuan agar jukut sebagai tanaman utama boleh beradaptasi. “Kadang reaksi jukut kaget kala aplikasi, dampaknya jadi kuning. Karena andaikata tidak dihalau, boleh bersifat merusak jukut lain,” bicara Felix. Beragam perawatan itu untuk menjaga pertumbuhan jukut tetap prima. (Hanna Tri Puspa Borneo Hutagaol)

oke detil perihal Golf Tanpa Gulma semoga info ini berfaedah salam

Artikel ini diposting pada label Rumput Golf, rumput golf harga, rumput golf untuk makam, , tanggal 07-10-2022, di kutip dari https://www.trubus-online.co.id/golf-tanpa-gulma/

Posting Komentar

0 Komentar